Pada artikel saya sebelumnya telah kita bahas tuntas apa-apa saja syarat tumbuh tumbuhan durian dan juga metode perbanyakan durian dengan cara okulasi.  Kali ini kita masih membahas metode perbanyakan tumbuhan durian dengan cara mencangkok. Yuk pribadi saja kita bahas detail dan lengkap dengan panduan cara mencangkok tumbuhan durian yang baik dan benar. 


Cara Mencangkok Tanaman Durian yang Benar


Cangkok

Metode ini salah satu upaya untuk mendapat tumbuhan yang serupa dengan tumbuhan inangnya/induknya secara generatif dan morfologi. Selain ini mencangkok durian salah satu cara yang dilakukan biar tumbuhan berumur genjah/cepat menghasilkan buah. Berikut panduan cara mencangkok durian yang baik dan benar yang kau harus ketahui. Siapkan Bahan dan Alat dulu ya guys.

Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam mencangkok antara lain :

Pisau yang tajam, higienis bebas karat dan besar lengan berkuasa biar steril
Media berupa pupuk kompos yan telah bercampur dengan tanah
Tali rafia untuk pengikat bab pangkal dan ujung plastic penutup
Penutup cangkokan berupa plastic es, plastic gula atau lebih anggun lagi dengan sabut kelapa.


“Kenapa lebih anggun dengan sabut kelapa? Karena sabut kelapa mempunyai sifat yang tidak menyerap panas dan tidak gampang melepas air, sehingga suhu pada bab cangkokan tetap terjaga meskipun pada dikala terik matahari. Mengapa memakai plastic bening ? Karena plastic bening memantulkan cahaya sehingga cahaya yang masuk tidak hingga merusak bab okulasi”

Tahapan : cara mencangkok tumbuhan durian yang baik dan benar


Batang durian paling tidak sudah berbuah 10 kali demam isu untuk memastikan varietas yang akan kau cangkok. 10 kali demam isu berbuah yakni yang minimal. Dimana pada 10 kali berbuah sudah mempunyai cabang yang banyak.  Batang durian yang dicangkok harus dipilih dari cabang tumbuhan yang sehat, subur, cukup usia, pernah berbuah, mempunyai susunan percabangan yang rimbun, besar cabang tidak lebih besar daripada ibu jari (diameter=2–2,5 cm), kulit masih hijau kecoklatan.

PENTING! Waktu mencangkok yakni awal demam isu hujan sehingga terhindar dari kekeringan, atau pada demam isu kering, tetapi harus disiram secara rutin (2 kali sehari), pagi dan sore hari
Setelah cabang kau pilih untuk diokulasi, maka kerat kulit batang secara melingkar
Bersihkan Kambium pada batang dengan tissue atau kain higienis dengan lembut dan pastikan sudah benar-benar higienis dari lendir kambiun batang.

Cara yang paling kondusif ialah dengan mongering-anginkan batang yang telah kau kupas melingkar tadi guys.
Ambil pupuk sangkar dan tanah yang telah kau siapkan tadi, perbandingan tanah dan pupuk kompos/kandangnya dapat kau variasikan. Misalnya 2 : 1 dimana tanah 2 dan pupuk kompos 2. Dan balurkan di batang yang dikupas hingga benar-benar tertutup.Ambil epilog yang telah kau sediakan dan tutup lah dengan baik.

Ikatkan bab kedua ujung epilog yang kau gunakan tadi biar tanah dapat tertahan. Atau dapat dengan cara melilitkan melingkar secara tersusun dimulai dari bab ujung hingga ketemu ujung epilog (seperti gambar pertama diatas).

Jangan lupa menciptakan lubang pada plastik secara random biar udara dapat masuk ke cangkokan/sirkulasi udara dibutuhkan untuk menstimulasi tumbuhnya akar pada bab cangkokan.
Biar mudeng, saya telah melampirkan gambar diatas , perhatikan dengan baik-baik ya teman kebunapri.

Pertanyaan yang menarik, kapan dapat dipotong? Nah. Hasil cangkokan kau akan terlihat apakah berhasil atau tidak sesudah 1 sd 4 bulan dari waktu pencangkokan dilakukan.

Nah Selesai Guys J kita sudah final membahas bagaimana cara mencangkok durian yang baik& benar. Kamu dapat perhatikan gambar diatas dengan seksama untuk memastikan proses yang kau lakukan sudah baik dan benar. Finally, semoga berhasil ya